kecilkan semua  

Teks -- Roma 15:1-13 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Orang yang lemah dan orang yang kuat
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. 15:8 Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk mengokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita, 15:9 dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu." 15:10 Dan selanjutnya: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya." 15:11 Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia." 15:12 Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan." 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Isai a son of Obed; the father of David the king and ancestor of Jesus,son of Obed of Judah; father of David
 · wilayah bangsa-bangsa lain a non-Jewish person
 · Yesaya son of Hananiah, a descendant of King Jehoiachin,son of Jeduthun the Levite and worship leader under Jeduthun and King David,son of Rehabiah; a Levitical chief treasurer whose descendants returned from exile,son of Athaliah; head of a family group descended from Elam who returned from exile,a Levite of Merari who led recruits to Ezra,a man of Benjamin; ancestor of Sallu, who lived in Jerusalem in Nehemiah's time


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Orang Kafir (Tidak Bertuhan) | Paulus | Sangkal, Penyangkalan Diri | Isai | Penting, Mementingkan Diri Sendiri | Sabar, Kesabaran | Hibur, Penghiburan Di Dalam Kesusahan | Harap Pengharapan | Utusan Injil | Rendah, Kerendahan Hati Kristus | Puji-Pujian | Roh Kudus, Penghibur | Roh Kudus Adalah Pribadi | Sejahtera (Secara Rohani) | Sukacita | Teladan Kristus | Mulia, Memuliakan Allah | Hukum, Hukum Musa | Firman Tuhan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 15:3 - KRISTUS JUGA TIDAK MENCARI KESENANGAN-NYA SENDIRI. Nas : Rom 15:3 Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup pen...

Nas : Rom 15:3

Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup penuh pengorbanan supaya menolong sesama akan memperkuat kerajaan Allah. Paulus menunjuk kepada teladan Kristus, yang tidak hidup untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kesejahteraan orang lain.

Full Life: Rm 15:4 - SEGALA SESUATU YANG DITULIS DAHULU. Nas : Rom 15:4 PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga...

Nas : Rom 15:4

PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga penyataan tentang diri-Nya, keselamatan, dan kedatangan Kristus, mempunyai nilai permanen (2Tim 3:16;

lihat cat. --> Mat 5:17;

[atau ref. Mat 5:17]

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

Jerusalem: Rm 15:5 - kerukunan...sesuai dengan kehendak Kristus Yesus Terjemahan ini mungkin. Terjemahan lain: Semoga Allah ... memberi kamu sikap hati yang sama seperti sikap hati Kristus. Sikap hati itu ialah: ingin me...

Terjemahan ini mungkin. Terjemahan lain: Semoga Allah ... memberi kamu sikap hati yang sama seperti sikap hati Kristus. Sikap hati itu ialah: ingin menyenangkan hati sesama manusia.

Jerusalem: Rm 15:9 - karena rahmatNya Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang...

Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang Israel, bdk Mat 15:24, Kristus terutama memberi saksi tentang kesetiaan Allah pada janji-janjiNya, sedangkan seolah-olah membiarkan orang-orang kafir yang bertobat menjadi saksi-saksi hidup tentang belaskasihan atau rahmat Allah. Maka hendaklah mereka pada gilirannya berbelaskasih terhadap saudara-saudaranya, bdk Rom 12:1.

Jerusalem: Rm 15:13 - -- Ini semacam kata penutup yang menyimpulkan pokok-pokok utama dari ajaran yang dibentangkan dalam seluruh surat, iman sebagai dasar pembenaran, dan pen...

Ini semacam kata penutup yang menyimpulkan pokok-pokok utama dari ajaran yang dibentangkan dalam seluruh surat, iman sebagai dasar pembenaran, dan pengharapan, sumber damai sejahtera dan buah hasil Roh Kudus.

Ende: Rm 15:1 - Menanggung sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja. Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan taka...

sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja.

Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan takatjuh terhadap kepentingan-kepentingan sesama. Bdl 1Ko 13:7; Gal 6:2-5.

Ende: Rm 15:2 - Membangunkan menjempurnakan tjinta-kasih, perdamaian dan semangat keagamaan didalam umat. Bdl. Rom 14:19 tadi dan 1Ko 10:24,33.

menjempurnakan tjinta-kasih, perdamaian dan semangat keagamaan didalam umat. Bdl. Rom 14:19 tadi dan 1Ko 10:24,33.

Ende: Rm 15:3 - -- Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri...

Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri sepenuh-penuhnja, malah mengurbankan Dirinja semata-mata untuk "menanggung" kelemahan kita semua. Bdl. Fili 2:5-8.

Ende: Rm 15:8-9 - -- Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga lang...

Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga langsung ditudjukan kepada mereka. Demikian mereka langsung "dipanggil" oleh Kristus sendiri, dan seolah-olah mereka ada hak untuk dipanggil karena djandji-djandji jang langsung diberikan kepadanja itu. Dalam pada itu merekapun semata-mata dipanggil dan dibenarkan karena kerahiman Allah kepadanja.

Ende: Rm 15:9 - -- Kutipan ini dari Maz 18:49, jang dalam seluruhnja ditafsirkan sebagai nubuat tentang Mesias.

Kutipan ini dari Maz 18:49, jang dalam seluruhnja ditafsirkan sebagai nubuat tentang Mesias.

Ende: Rm 15:10 - -- Dari V Mos. Ula 32:43.

Dari V Mos. Ula 32:43.

Ende: Rm 15:11 - -- Dari Maz 117.

Dari Maz 117.

Ende: Rm 15:12 - -- Dari Yes 11:10.

Dari Yes 11:10.

Ende: Rm 15:12 - Tunas Jese ialah Mesias sebagai turunan David. Jese itu ajah David.

ialah Mesias sebagai turunan David. Jese itu ajah David.

Ref. Silang FULL: Rm 15:1 - tidak kuat · tidak kuat: Rom 14:1; 1Tes 5:14

· tidak kuat: Rom 14:1; 1Tes 5:14

Ref. Silang FULL: Rm 15:2 - demi kebaikannya // untuk membangunnya · demi kebaikannya: 1Kor 10:24; 1Kor 10:24 · untuk membangunnya: Rom 14:19; Rom 14:19

· demi kebaikannya: 1Kor 10:24; [Lihat FULL. 1Kor 10:24]

· untuk membangunnya: Rom 14:19; [Lihat FULL. Rom 14:19]

Ref. Silang FULL: Rm 15:3 - kesenangan-Nya sendiri // mengenai aku · kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9 · mengenai aku: Mazm 69:10

· kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9

· mengenai aku: Mazm 69:10

Ref. Silang FULL: Rm 15:4 - bagi kita · bagi kita: Rom 4:23,24; Rom 4:23; Rom 4:24

· bagi kita: Rom 4:23,24; [Lihat FULL. Rom 4:23]; [Lihat FULL. Rom 4:24]

Ref. Silang FULL: Rm 15:5 - mengaruniakan kerukunan · mengaruniakan kerukunan: Rom 12:16; 1Kor 1:10; 2Kor 13:11; Ef 4:3; Fili 2:2; Kol 3:14; 1Pet 3:8

· mengaruniakan kerukunan: Rom 12:16; 1Kor 1:10; 2Kor 13:11; Ef 4:3; Fili 2:2; Kol 3:14; 1Pet 3:8

Ref. Silang FULL: Rm 15:6 - kamu memuliakan // dan Bapa · kamu memuliakan: Mazm 34:4 · dan Bapa: Wahy 1:6

· kamu memuliakan: Mazm 34:4

· dan Bapa: Wahy 1:6

Ref. Silang FULL: Rm 15:7 - yang lain · yang lain: Rom 14:1

· yang lain: Rom 14:1

Ref. Silang FULL: Rm 15:8 - orang-orang bersunat // mengokohkan janji · orang-orang bersunat: Mat 15:24; Kis 3:25,26 · mengokohkan janji: 2Kor 1:20

· orang-orang bersunat: Mat 15:24; Kis 3:25,26

· mengokohkan janji: 2Kor 1:20

Ref. Silang FULL: Rm 15:9 - memungkinkan bangsa-bangsa // memuliakan Allah // bagi nama-Mu · memungkinkan bangsa-bangsa: Rom 3:29; Rom 3:29 · memuliakan Allah: Mat 9:8; Mat 9:8 · bagi nama-Mu: 2Sam 22:50; Mazm 18:50

· memungkinkan bangsa-bangsa: Rom 3:29; [Lihat FULL. Rom 3:29]

· memuliakan Allah: Mat 9:8; [Lihat FULL. Mat 9:8]

· bagi nama-Mu: 2Sam 22:50; Mazm 18:50

Ref. Silang FULL: Rm 15:10 - dengan umat-Nya · dengan umat-Nya: Ul 32:43; Yes 66:10

· dengan umat-Nya: Ul 32:43; Yes 66:10

Ref. Silang FULL: Rm 15:11 - semua bangsa-bangsa · semua bangsa-bangsa: Mazm 117:1

· semua bangsa-bangsa: Mazm 117:1

Ref. Silang FULL: Rm 15:12 - pangkal Isai // menaruh harapan · pangkal Isai: Wahy 5:5; Wahy 5:5 · menaruh harapan: Yes 11:10; Mat 12:21

· pangkal Isai: Wahy 5:5; [Lihat FULL. Wahy 5:5]

· menaruh harapan: Yes 11:10; Mat 12:21

Ref. Silang FULL: Rm 15:13 - damai sejahtera // Roh Kudus · damai sejahtera: Rom 14:17 · Roh Kudus: Rom 15:19; 1Kor 2:4; 4:20; 1Tes 1:5

· damai sejahtera: Rom 14:17

· Roh Kudus: Rom 15:19; 1Kor 2:4; 4:20; 1Tes 1:5

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri. Mungkin Paulus (sebagai orang...

15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.

Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.

Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 15:1-6 - -- c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6 Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6

Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri. Mungkin Paulus (sebagai orang...

15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.

Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.

Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13 Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...

2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13

Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.

Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.

Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.

Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.

Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 15:2 - -- 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam K...

15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam Kristus sudah dijadikan bahasan mengenai kasih kita terhadap saudara seiman! Alangkah baiknya kalau kita mengerti bahwa kita yang dibebaskan dari peraturan-peraturan agama lama, dibebaskan agar kita dapat mengutamakan orang lain, dan bukan untuk menikmati pembebasan tersebut dengan semau-maunya.

...demi kebaikannya untuk membangunnya.

Rasul Paulus tidak mau supaya kita menyenangkan orang dengan segala sesuatu yang menyenangkan orang duniawi, tetapi supaya kita mengutamakan kepentingan mereka demi kebaikannya untuk membangunnya. Dengan demikian perintah ini tidak bertentangan dengan perintah yang lain di mana kita tidak boleh mencari kesenangan manusia.865

Dalam I Korintus 8:1 Paulus mengatakan secara ringkas bahwa, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Ringkasan tersebut menolong kita untuk mengerti maksud Rasul Paulus dalam Roma 14:1-15:13. Mereka yang imannya kuat mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan tersebut hanya dapat "membuat orang menjadi sombong". Kasih diperlukan, karena hanya kasih yang "membangun". Orang yang imannya (atau pengetahuannya) mantap cenderung melupakan saudara seiman, oleh karena itu mereka harus merendahkan diri mereka dan belajar untuk mengutamakan saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 15:2 - -- 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam K...

15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Ternyata bahasan mengenai hak kita dalam Kristus sudah dijadikan bahasan mengenai kasih kita terhadap saudara seiman! Alangkah baiknya kalau kita mengerti bahwa kita yang dibebaskan dari peraturan-peraturan agama lama, dibebaskan agar kita dapat mengutamakan orang lain, dan bukan untuk menikmati pembebasan tersebut dengan semau-maunya.

...demi kebaikannya untuk membangunnya.

Rasul Paulus tidak mau supaya kita menyenangkan orang dengan segala sesuatu yang menyenangkan orang duniawi, tetapi supaya kita mengutamakan kepentingan mereka demi kebaikannya untuk membangunnya. Dengan demikian perintah ini tidak bertentangan dengan perintah yang lain di mana kita tidak boleh mencari kesenangan manusia.865

Dalam I Korintus 8:1 Paulus mengatakan secara ringkas bahwa, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun." Ringkasan tersebut menolong kita untuk mengerti maksud Rasul Paulus dalam Roma 14:1-15:13. Mereka yang imannya kuat mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan tersebut hanya dapat "membuat orang menjadi sombong". Kasih diperlukan, karena hanya kasih yang "membangun". Orang yang imannya (atau pengetahuannya) mantap cenderung melupakan saudara seiman, oleh karena itu mereka harus merendahkan diri mereka dan belajar untuk mengutamakan saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...

15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.

...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866

Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...

15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.

...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866

Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 15:4 - -- 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang...

15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang diperoleh dari Kitab Suci, kita dapat memperoleh pengharapan.

Paulus mengutip dari Kitab Mazmur karena dari situlah kita memperoleh ketekunan, penghiburan, dan akhirnya pengharapan yang sangat diperlukan untuk supaya kita dapat mengutamakan kepentingan mereka yang masih terikat dengan peraturan-peraturan yang sebenarnya tidak berlaku lagi.

Dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satupun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci.

Hagelberg: Rm 15:4 - -- 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang...

15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang diperoleh dari Kitab Suci, kita dapat memperoleh pengharapan.

Paulus mengutip dari Kitab Mazmur karena dari situlah kita memperoleh ketekunan, penghiburan, dan akhirnya pengharapan yang sangat diperlukan untuk supaya kita dapat mengutamakan kepentingan mereka yang masih terikat dengan peraturan-peraturan yang sebenarnya tidak berlaku lagi.

Dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satupun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci.

Hagelberg: Rm 15:5-6 - -- 15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kr...

15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara869 kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tersirat dalam berkat ini adalah ketetapan hati untuk menghayati nasihat yang mendahuluinya, tetapi ada juga kesadaran bahwa keberhasilan jemaat untuk mencapai kerukunan yang sejati tergantung pada kasih karunia Allah sendiri.

Kalau dalam pasal 15:4 di atas ketekunan dan penghiburan dapat diperoleh dari Firman Allah, dalam berkat ini sumbernya Allah sendiri.

...sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Sebagai orang yang kuat dalam iman, sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, ataupun sebagai orang yang dikatakan lemah dalam iman, marilah, kita semua, dengan pertolongan dari Roh Allah, mempermuliakan Allah. Yahudi atau bukan Yahudi, budak atau tuan, kaya atau miskin, dalam Kristus kita semua dapat memuliakan Allah, bukan dalam suasana pertengkaran, tetapi dengan satu hati dan satu suara. Jemaat yang suaranya satu tetapi hatinya tidak bersatu harus dikatakan munafik. Jemaat yang hatinya satu tetapi suaranya tidak bersatu belum belajar bagaimana memuji Tuhan!

Sama seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 14:20, "Janganlah engkau menghancurkan pekerjaan Allah oleh karena makanan!" Dan apa itu "pekerjaan Allah"? Pekerjaan Allah adalah membangun Tubuh Kristus yang memuliakan Dia dengan satu hati dan satu suara.

Hagelberg: Rm 15:5-6 - -- 15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kr...

15:5-6 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, menjadikan kamu sehati sepikir868 dalam hidupmu bersama, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara869 kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tersirat dalam berkat ini adalah ketetapan hati untuk menghayati nasihat yang mendahuluinya, tetapi ada juga kesadaran bahwa keberhasilan jemaat untuk mencapai kerukunan yang sejati tergantung pada kasih karunia Allah sendiri.

Kalau dalam pasal 15:4 di atas ketekunan dan penghiburan dapat diperoleh dari Firman Allah, dalam berkat ini sumbernya Allah sendiri.

...sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Sebagai orang yang kuat dalam iman, sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, ataupun sebagai orang yang dikatakan lemah dalam iman, marilah, kita semua, dengan pertolongan dari Roh Allah, mempermuliakan Allah. Yahudi atau bukan Yahudi, budak atau tuan, kaya atau miskin, dalam Kristus kita semua dapat memuliakan Allah, bukan dalam suasana pertengkaran, tetapi dengan satu hati dan satu suara. Jemaat yang suaranya satu tetapi hatinya tidak bersatu harus dikatakan munafik. Jemaat yang hatinya satu tetapi suaranya tidak bersatu belum belajar bagaimana memuji Tuhan!

Sama seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 14:20, "Janganlah engkau menghancurkan pekerjaan Allah oleh karena makanan!" Dan apa itu "pekerjaan Allah"? Pekerjaan Allah adalah membangun Tubuh Kristus yang memuliakan Dia dengan satu hati dan satu suara.

Hagelberg: Rm 15:7 - -- 15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah. Sama seperti kalimat per...

15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.

Sama seperti kalimat pertama dari seluruh bahasan ini (pasal 14:1) dimulai dengan kata kunci "Terimalah orang yang lemah imannya", demikian juga puncak dan penutup bagian ini dimulai dengan kata Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain....

Paulus sudah menguraikan secara dalam mengenai masalah yang dihadapi mereka di Roma. Dia sudah menjelaskan bahwa hubungan setiap kita masing-masing dengan Tuhan adalah yang penting, bahwa hanya Tuhanlah yang boleh menghakimi, dan bahwa kasih harus diutamakan lebih dari hak. Tetapi sesudah semuanya itu dibahas, ada satu hal yang harus diutamakan. Maukah engkau meneladani Yesus Kristus, yang telah menerima kita semua demi kemuliaan Allah, ataukah engkau bertengkar dan menghancurkan namaNya? Maukah engkau, Yahudi atau bukan Yahudi, mempermuliakan Dia atau menjelekkan namaNya? Pasal 15:7-13, yang mengakhiri bagian ini, merupakan tantangan yang tepat bagi kita.

Hagelberg: Rm 15:7-12 - -- d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12 Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum...

d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12

Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum ataupun menghina sesama adalah tujuan dan puncak seluruh bahasan ini.

Hagelberg: Rm 15:7 - -- 15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah. Sama seperti kalimat per...

15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.

Sama seperti kalimat pertama dari seluruh bahasan ini (pasal 14:1) dimulai dengan kata kunci "Terimalah orang yang lemah imannya", demikian juga puncak dan penutup bagian ini dimulai dengan kata Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain....

Paulus sudah menguraikan secara dalam mengenai masalah yang dihadapi mereka di Roma. Dia sudah menjelaskan bahwa hubungan setiap kita masing-masing dengan Tuhan adalah yang penting, bahwa hanya Tuhanlah yang boleh menghakimi, dan bahwa kasih harus diutamakan lebih dari hak. Tetapi sesudah semuanya itu dibahas, ada satu hal yang harus diutamakan. Maukah engkau meneladani Yesus Kristus, yang telah menerima kita semua demi kemuliaan Allah, ataukah engkau bertengkar dan menghancurkan namaNya? Maukah engkau, Yahudi atau bukan Yahudi, mempermuliakan Dia atau menjelekkan namaNya? Pasal 15:7-13, yang mengakhiri bagian ini, merupakan tantangan yang tepat bagi kita.

Hagelberg: Rm 15:8-9 - -- 15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimi...

15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimiliki nenek moyang kita,874 dan supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya, seperti ada tertulis:

"Sebab itu aku akan memuliakan875 Engkau di antara bangsa-bangsa

dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."

Rasul Paulus menantang kita untuk meneladani Yesus Kristus yang sudah mengabdikan diriNya dengan dua tujuan. Tujuan yang pertama berkaitan dengan orang Yahudi, yang disebut orang-orang bersunat, dan tujuan yang kedua berkaitan dengan orang-orang bukan Yahudi. Pola Rasul Paulus, di mana dia mengutip dari Perjanjian Lama untuk mendukung dan menutup argumentasi, kelihatan dalam bagian ini, tetapi dari dua tujuan tersebut, hanya tujuan yang kedua yang didukung dan diperkembangkan dengan kutipan dari Perjanjian Lama.

Sebaiknya penegasan bahwa Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat demi kesetiaan Allah, dimengerti dalam konteks pasal 9-11 dan juga pembahasan masalah antara orang kuat (pada umumnya orang bukan Yahudi) dan orang lemah (pada umumnya orang Yahudi). Orang Yahudi yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus boleh bangga bahwa Dia telah menjadi pelayan mereka demi kesetiaan Allah pada janji-janji yang telah diadakan antara Allah dan nenek moyang mereka.

Cranfield876 dan Dunn877 setuju bahwa nats ini, di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi disebut, mendukung pengertian kita bahwa pada umumnya golongan "orang yang kuat" terdiri dari orang-orang bukan Yahudi, dan golongan "orang yang lemah imannya" terdiri dari orang-orang Yahudi.

Hodges878 menjelaskan bahwa,

Rasul Paulus mengkaitkan penyembahan orang-orang bukan Yahudi pada kenyataan bahwa "keselamatan datang dari bangsa Yahudi" (Yohanes 4:22). Dia memandang keadaan orang-orang bukan Yahudi sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan rahmat yang menyeluruh, yang berkelimpahan kepada mereka sebagai akibat penyataan kebenaran Allah di Israel dan pengokohan janji-janji kepada bapa leluhur mereka. Pada waktu roti ada di meja anak-anak, maka "anjing" diberi makan dari roti itu (Markus 7:24-30). Orang-orang bukan Yahudi harus menyembah Allah dengan kesadaran penuh dari kenyataan ini.

"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa

dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."

Mungkin identitas dia yang mengucapkan kutipan ini, dia yang disebut aku (atau Aku), adalah Raja Daud, sesuai dengan konteks yang asli dalam Mazmur 18:50, atau Kristus, tetapi yang jelas adalah bahwa orang Yahudi akan menyembah Allah bersama dengan orang-orang bukan Yahudi. Jadi, kutipan ini mendukung pasal 15:8-9.879

Hagelberg: Rm 15:8-9 - -- 15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimi...

15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimiliki nenek moyang kita,874 dan supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya, seperti ada tertulis:

"Sebab itu aku akan memuliakan875 Engkau di antara bangsa-bangsa

dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."

Rasul Paulus menantang kita untuk meneladani Yesus Kristus yang sudah mengabdikan diriNya dengan dua tujuan. Tujuan yang pertama berkaitan dengan orang Yahudi, yang disebut orang-orang bersunat, dan tujuan yang kedua berkaitan dengan orang-orang bukan Yahudi. Pola Rasul Paulus, di mana dia mengutip dari Perjanjian Lama untuk mendukung dan menutup argumentasi, kelihatan dalam bagian ini, tetapi dari dua tujuan tersebut, hanya tujuan yang kedua yang didukung dan diperkembangkan dengan kutipan dari Perjanjian Lama.

Sebaiknya penegasan bahwa Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat demi kesetiaan Allah, dimengerti dalam konteks pasal 9-11 dan juga pembahasan masalah antara orang kuat (pada umumnya orang bukan Yahudi) dan orang lemah (pada umumnya orang Yahudi). Orang Yahudi yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus boleh bangga bahwa Dia telah menjadi pelayan mereka demi kesetiaan Allah pada janji-janji yang telah diadakan antara Allah dan nenek moyang mereka.

Cranfield876 dan Dunn877 setuju bahwa nats ini, di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi disebut, mendukung pengertian kita bahwa pada umumnya golongan "orang yang kuat" terdiri dari orang-orang bukan Yahudi, dan golongan "orang yang lemah imannya" terdiri dari orang-orang Yahudi.

Hodges878 menjelaskan bahwa,

Rasul Paulus mengkaitkan penyembahan orang-orang bukan Yahudi pada kenyataan bahwa "keselamatan datang dari bangsa Yahudi" (Yohanes 4:22). Dia memandang keadaan orang-orang bukan Yahudi sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan rahmat yang menyeluruh, yang berkelimpahan kepada mereka sebagai akibat penyataan kebenaran Allah di Israel dan pengokohan janji-janji kepada bapa leluhur mereka. Pada waktu roti ada di meja anak-anak, maka "anjing" diberi makan dari roti itu (Markus 7:24-30). Orang-orang bukan Yahudi harus menyembah Allah dengan kesadaran penuh dari kenyataan ini.

"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa

dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."

Mungkin identitas dia yang mengucapkan kutipan ini, dia yang disebut aku (atau Aku), adalah Raja Daud, sesuai dengan konteks yang asli dalam Mazmur 18:50, atau Kristus, tetapi yang jelas adalah bahwa orang Yahudi akan menyembah Allah bersama dengan orang-orang bukan Yahudi. Jadi, kutipan ini mendukung pasal 15:8-9.879

Hagelberg: Rm 15:10 - -- 15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata, "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya." Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiam...

15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata,

"Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya."

Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiamat dirayakan) dikutip di sini sebagai dukungan bahwa sejak semula Allah merencanakan segala sesuatu supaya Dia dipuji dan disembah oleh orang-orang bukan Yahudi dan orang-orang Yahudi.

Hagelberg: Rm 15:10 - -- 15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata, "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya." Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiam...

15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata,

"Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya."

Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiamat dirayakan) dikutip di sini sebagai dukungan bahwa sejak semula Allah merencanakan segala sesuatu supaya Dia dipuji dan disembah oleh orang-orang bukan Yahudi dan orang-orang Yahudi.

Hagelberg: Rm 15:11 - -- 15:11 Dan lagi, "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan puji Dia, hai segala suku bangsa." Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kut...

15:11 Dan lagi,

"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,

dan puji Dia, hai segala suku bangsa."

Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kutipan ini diambil dari Mazmur 117:1, dan bahwa Mazmur 117:2 menyebut sebabnya segala suku bangsa harus memuji Tuhan, yaitu kesetiaanNya dan rahmatNya. Tidak hanya kebetulan saja, dua unsur yang sama sudah disebut dalam Roma 15:8-9.

Hagelberg: Rm 15:11 - -- 15:11 Dan lagi, "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan puji Dia, hai segala suku bangsa." Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kut...

15:11 Dan lagi,

"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,

dan puji Dia, hai segala suku bangsa."

Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kutipan ini diambil dari Mazmur 117:1, dan bahwa Mazmur 117:2 menyebut sebabnya segala suku bangsa harus memuji Tuhan, yaitu kesetiaanNya dan rahmatNya. Tidak hanya kebetulan saja, dua unsur yang sama sudah disebut dalam Roma 15:8-9.

Hagelberg: Rm 15:12 - -- 15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata, "Akan ada tunas883 Isai, dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa, pada Dia suku-suku bangsa akan ...

15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata,

"Akan ada tunas883 Isai,

dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa,

pada Dia suku-suku bangsa akan berharap."

Kutipan yang terakhir diambil dari Yesaya 11:10.884 Ayat ini menegaskan alasan dari penyembahan yang disebut dalam pasal 15:6-11. Segala suku bangsa akan berharap kepada Seorang Yahudi yang akan mendirikan Kerajaan yang mulia yang mencakup seluruh bumi.

Tersirat dalam kutipan ini ada permohonan supaya mereka yang kuat (yang pada umumnya berasal dari suku-suku bangsa) menerima saudara-saudara seiman (yang sebangsa dengan Isai), dan mengutamakan kepentingan mereka, demi nama Dia yang disebut tunas Isai.885

Hagelberg: Rm 15:12 - -- 15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata, "Akan ada tunas883 Isai, dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa, pada Dia suku-suku bangsa akan ...

15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata,

"Akan ada tunas883 Isai,

dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa,

pada Dia suku-suku bangsa akan berharap."

Kutipan yang terakhir diambil dari Yesaya 11:10.884 Ayat ini menegaskan alasan dari penyembahan yang disebut dalam pasal 15:6-11. Segala suku bangsa akan berharap kepada Seorang Yahudi yang akan mendirikan Kerajaan yang mulia yang mencakup seluruh bumi.

Tersirat dalam kutipan ini ada permohonan supaya mereka yang kuat (yang pada umumnya berasal dari suku-suku bangsa) menerima saudara-saudara seiman (yang sebangsa dengan Isai), dan mengutamakan kepentingan mereka, demi nama Dia yang disebut tunas Isai.885

Hagelberg: Rm 15:13 - -- 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam perkembangan imanmu,886 supaya oleh kekuatan R...

15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam perkembangan imanmu,886 supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Dalam berkat ini Paulus meringkas beberapa unsur yang sangat penting dalam Surat Roma.

...dalam perkembangan imanmu...

Pada pembukaan Surat Roma, yaitu dalam pasal 1:17, Paulus berkata, "Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: 'Orang yang benar karena iman akan hidup.'" Pentingnya iman kita timbul lagi dalam berkat ini. Iman pribadi yang tetap berkembang mutlak diperlukan untuk supaya kita dapat mengalami dan menikmati kepenuhan "hidup" yang disebut dalam pasal 1:17.

...oleh kekuatan Roh Kudus...

Dalam pasal 8 pentingnya kuasa Roh Kudus diuraikan. Ternyata peranan Dia harus disebutkan sekali lagi supaya berkat Paulus lengkap.

...kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Inilah kepenuhan "hidup" yang disebut dalam pasal 1:17, suatu hidup yang ditandai dengan "kekuatan Allah yang menyelamatkan" kita, menurut hikmat dan kehendak Allah, dari segala bahaya dan godaan, asalkan kita "berseru kepada nama Tuhan" dengan iman.

Setelah semuanya diuraikan secara mendalam, kita masih bergantung penuh kepada Allah, sumber pengharapan kita, dan berkatNya. Walaupun kita sudah menerima "pendidikan teologia" yang mantap, malah yang lebih sempurna dari Rasul Paulus, tetapi apa yang kita punyai itu belum berarti tanpa kepenuhan yang berasal dari Dia. Jika Dia memenuhi, jika iman kita tetap berkembang, dan jika Roh Kudus memberi kekuatan, maka kita mempunyai segala sukacita, damai sejahtera, dan kita berlimpah-limpah dalam pengharapan. Kalau berkat ini terkabul dalam hati mereka maka masalah hubungan mereka yang "kuat" dan mereka yang "lemah" akan dibereskan dengan sendirinya.

Hagelberg: Rm 15:13 - -- e. Berkat yang Meringkas Seluruh Surat Roma 15:13 Rasul Paulus menutup pembahasan yang pokok dari Surat Roma dengan berkat ini. Memang ada teologia...

e. Berkat yang Meringkas Seluruh Surat Roma 15:13

Rasul Paulus menutup pembahasan yang pokok dari Surat Roma dengan berkat ini. Memang ada teologia dan nasihat yang sungguh indah dalam berita dan salam yang berikut di bawah, tetapi dari segi struktur, pokok pembahasan berakhir dengan ayat ini.

Hagelberg: Rm 15:13 - -- 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam perkembangan imanmu,886 supaya oleh kekuatan R...

15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam perkembangan imanmu,886 supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Dalam berkat ini Paulus meringkas beberapa unsur yang sangat penting dalam Surat Roma.

...dalam perkembangan imanmu...

Pada pembukaan Surat Roma, yaitu dalam pasal 1:17, Paulus berkata, "Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: 'Orang yang benar karena iman akan hidup.'" Pentingnya iman kita timbul lagi dalam berkat ini. Iman pribadi yang tetap berkembang mutlak diperlukan untuk supaya kita dapat mengalami dan menikmati kepenuhan "hidup" yang disebut dalam pasal 1:17.

...oleh kekuatan Roh Kudus...

Dalam pasal 8 pentingnya kuasa Roh Kudus diuraikan. Ternyata peranan Dia harus disebutkan sekali lagi supaya berkat Paulus lengkap.

...kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Inilah kepenuhan "hidup" yang disebut dalam pasal 1:17, suatu hidup yang ditandai dengan "kekuatan Allah yang menyelamatkan" kita, menurut hikmat dan kehendak Allah, dari segala bahaya dan godaan, asalkan kita "berseru kepada nama Tuhan" dengan iman.

Setelah semuanya diuraikan secara mendalam, kita masih bergantung penuh kepada Allah, sumber pengharapan kita, dan berkatNya. Walaupun kita sudah menerima "pendidikan teologia" yang mantap, malah yang lebih sempurna dari Rasul Paulus, tetapi apa yang kita punyai itu belum berarti tanpa kepenuhan yang berasal dari Dia. Jika Dia memenuhi, jika iman kita tetap berkembang, dan jika Roh Kudus memberi kekuatan, maka kita mempunyai segala sukacita, damai sejahtera, dan kita berlimpah-limpah dalam pengharapan. Kalau berkat ini terkabul dalam hati mereka maka masalah hubungan mereka yang "kuat" dan mereka yang "lemah" akan dibereskan dengan sendirinya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 15:1-4 - Perendahan dan Penyangkalan Diri; Kelembutan dan Kemurahan Hati Dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan pembicaraan pasal sebelumnya tentang kewajiban orang-orang percaya untuk saling menanggung dalam berbaga...

Matthew Henry: Rm 15:5-6 - Persatuan Orang-orang Kristen Persatuan Orang-orang Kristen (Roma 15:5-6) Setelah menyampaikan dua nasihat, Rasul Paulus, sebelum melanjutkan dengan lebih banyak nasihat, menye...

Matthew Henry: Rm 15:7-12 - Persatuan Orang-orang Kristen Persatuan Orang-orang Kristen (Roma 15:7-12) Dalam perikop ini Rasul Paulus kembali pada nasihatnya kepada orang-orang Kristen. Apa yang dikatakan...

SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi di Roma merasa diri lebih kuat dari orang Kristen non-Yahudi. Sikap ini melahirkan tind...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan realisasi makna “kerukunan”, bahkan dalam hidup berjemaat. Padahal gereja y...

SH: Rm 15:1-13 - Meniru Kristus, memuliakan Allah (Selasa, 27 April 2010) Meniru Kristus, memuliakan Allah Adakah praktik dan tindakan dalam gereja Anda yang terkesan aneh untuk orang kebanyakan? Adakah sikap dan gaya ...

SH: Rm 15:1-13 - Kuat dan lemah (Rabu, 10 April 2013) Kuat dan lemah Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam hal lebih memperhatikan sesama dibandingkan memperhatikan diri sendiri (3). Permintaa...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkelahian'. Anak kecil pun pasti tahu aka...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka atau untuk...

SH: Rm 15:8-13 - Karena Kristus telah menerima kita (Jumat, 1 September 2006) Karena Kristus telah menerima kita Dalam persekutuan Kristen, kasih menjiwai hubungan antarpribadi. Kasih itulah yang merekatkan persekutuan di ...

SH: Rm 15:13 - Allah sumber Pengharapan (Sabtu, 23 Januari 2010) Allah sumber Pengharapan Semua orang sangat memerlukan pengharapan. Apalagi di zaman yang sedang sulit seperti sekarang ini. Itu sebabnya dalam ...

SH: Rm 15:13 - Berlimpah dalam Pengharapan (Jumat, 31 Desember 2021) Berlimpah dalam Pengharapan Pergantian tahun merupakan momen sarat makna. Tidak heran bila pada momen ini orang-orang memilih untuk tetap terjaga. Me...

Utley: Rm 15:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 15:1-61 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. ...

Utley: Rm 15:7-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 15:7-137 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. 8 Y...

Topik Teologia: Rm 15:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mereka Mengekspresik...

Topik Teologia: Rm 15:2 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mereka Mengekspresik...

Topik Teologia: Rm 15:3 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Ketidakberdosaan Yesus Mat 27:3-4 Yoh 7:16-18 Yoh 8:29,46,50 Rom 15:3 2Ko 5:21 Ibr 1:9 Ibr 2:10...

Topik Teologia: Rm 15:4 - -- Wahyu Allah Wahyu Melalui Kitab Suci Maz 1:1-3 Maz 19:7-11 Maz 119:1-4 Maz 119:13-16 Maz 119:27,29-32 Maz 119:57 Maz 119:75 Maz 119...

Topik Teologia: Rm 15:5 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Panjang Sabar Kel 34:6-7 Bil 14:18 Neh 9:17 Maz 78:38 Maz 103:8,10 Yes 7:...

Topik Teologia: Rm 15:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama-nama, Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah Bapa Tuhan Kita Yesus Kristus ...

Topik Teologia: Rm 15:7 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Memuji Allah Alasan-alasan Memuji Allah Memuji Allah unt...

Topik Teologia: Rm 15:8 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:19 1Sa 15:29 Maz 12:7 Maz 26:3 Maz 31:6 Maz 33:4 Maz 40:...

Topik Teologia: Rm 15:9 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Gagasan tentang Nama Ilahi Umat Meresponi Nama Ilahi itu Mere...

Topik Teologia: Rm 15:10 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru Umat Allah Mat 1:21 Luk 1:17 Kis 3:23 Kis 15...

Topik Teologia: Rm 15:11 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) Mat 9:38 Mat ...

Topik Teologia: Rm 15:12 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan dan Peristiwa yang Berkenaan ...

Topik Teologia: Rm 15:13 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah Kita Berharap...

TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13) Penekanan pada bagian ini adalah tentang kesatuan dalam gereja, yang mendatangkan kemuliaan dan...

TFTWMS: Rm 15:1-6 - Memiliki Pikiran Yang Sama Memiliki Pikiran Yang Sama (Roma 15:1-6) 1[Sekarang] kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesena...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 57 Latar Belakang Surat Roma ini mer...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) I. Kebutuhan Mendesak Manusia Akan Kebenaran (Rom 1:18-3:20) A. Kebutuhan Or...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan meminta pendapat dari beberapa orang beriman dan saleh, akan disimpulk...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis oleh Paulus. di Korintus pada awal...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis oleh Paulus kepada jemaat yang belum dikenalnya. Oleh k...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 A. Salam 1:1-1:7 B. Perkenalan 1:8-1:15 C. Tema Surat 1:16...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, hak cipta 1983. Bruce, F....

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 15 KESATUAN ORANG KRISTEN DAN PELAYANAN PAULUS KEPADA BANGSA-BANGSA LAIN Bagian pertama pasal ini (15:1-13) melanjutkan pembahasan dalam pasal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Yesus (Roma 15:1-13) Pada 1896, Charles Sheldon menulis sebuah novel keagamaan yang menjadi klasik: In His Steps.57Judul buku itu dia...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 80 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words (...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Terimalah Satu Sama Lain" (Roma 14:1; 15:7) Saudara yang "kuat" diberitahu untuk menerima saudara yang "lemah" dan tid...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Orang Kristen (Roma 15:4) Dalam Roma 15:4, Paulus berkata, "Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditu...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Satu Suara" (Roma 15:5, 6) Ketika saya membaca tentang memuliakan Allah "dengan satu suara" (15:6), pikiran saya mengaitkan kali...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mere

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA

PENGANTAR

Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mereka. Menurut rencana, Paulus akan bekerja sementara waktu di antara orang-orang Kristen di sana, kemudian dengan bantuan mereka, ia ingin pergi ke Spanyol. Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan pengertiannya tentang agama Kristen dan tuntutan-tuntutannya yang praktis untuk kehidupan orang-orang Kristen.

Setelah menyampaikan salamnya kepada orang-orang dalam jemaat di Roma, dan memberitahukan kepada mereka tentang doanya bagi mereka, Paulus mengemukakan tema suratnya ini: "Dengan Kabar Baik itu Allah menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Allah, dari mula sampai akhir" (Rom 1:17).

Setelah itu Paulus menguraikan temanya itu. Semua orang --baik Yahudi maupun bukan Yahudi -- perlu diperbaiki hubungannya dengan Allah, sebab semuanya sama-sama berada dalam kekuasaan dosa. Hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus. Kemudian Paulus menguraikan tentang hidup baru yang dialami oleh manusia kalau bersatu dengan Kristus. Hidup baru itu tumbuh karena adanya hubungan yang baru dengan Allah. Orang yang sudah percaya kepada Yesus, hidup damai dengan Allah, dan Roh Allah membebaskan dia dari kekuasaan dosa dan kematian. Dalam pasal 5-8 (Rom 5:1-8:39) Paulus menjelaskan juga tujuan Hukum-hukum Allah dan kuasa Roh Allah di dalam kehidupan orang percaya. Kemudian Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi termasuk dalam rencana Allah untuk umat manusia. Paulus menyimpulkan bahwa penolakan Yesus oleh orang Yahudi sudah termasuk dalam rencana Allah untuk menolong manusia berdasarkan rahmat-Nya melalui Yesus Kristus. Paulus yakin bahwa orang Yahudi tidak selalu akan menolak Yesus. Akhirnya Paulus menulis tentang bagaimana orang harus hidup sebagai orang Kristen, terutama sekali tentang caranya mempraktekkan kasih dalam hubungan dengan orang-orang lain. Untuk itu Paulus memilih pokok-pokok seperti berikut ini: melayani Allah, kewajiban orang Kristen terhadap negara dan sesama orang Kristen, dan berbagai-bagai persoalan yang menyangkut hati nurani. Paulus menutup suratnya ini dengan pesan-pesan pribadi dan puji-pujian kepada Allah.

Isi

  1.  Pendahuluan dan tema
    Roma 1:1-17
  2.  Kebutuhan manusia akan keselamatan
    Roma 1:18-3:20
  3.  Jalan keselamatan dari Allah
    Roma 3:21-4:25
  4.  Hidup baru karena bersatu dengan Kristus
    Roma 5:1-8:39
  5.  Israel dalam rencana Allah
    Roma 9:1-11:36
  6.  Kelakuan Kristen
    Roma 12:1-15:13
  7.  Penutup dan salam pribadi
    Roma 15:14-16:27

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kr

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus (Rom 1:1).

Tahun : Sekitar tahun 58 sesudah Masehi, dari kota Korintus.

Penerima : Orang-orang Kristen di kota Roma (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Kitab Roma terbagi atas 16 pasal. Dalam kitab ini Rasul Paulus menjelaskan tentang cara manusia yang berdosa diselamatkan, yaitu melalui iman saja kepada Tuhan Yesus. Dan juga tentang cara hidup orang-orang yang telah diselamatkan tersebut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Roma

  1. Pasal 1-11 (Rom 1:1-11:36).

    Pengajaran tentang Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap manusia

    Pada bagian ini dijelaskan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan sudah tidak mengenal Allah. Karena itu manusia berdosa sudah berada dalam penghukuman Allah, yaitu kematian. Keselamatan dari kematian akibat dosa tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia atau melalui melakukan Hukum Taurat. Keselamatan itu hanya dapat diperoleh dalam anugerah Allah yang ada pada Tuhan Yesus. Ini berarti keselamatan manusia hanya dapat diperoleh melalui iman kepada anugerah Allah yang ada di dalam Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Berdasarkan pasal Rom 1:21-25,28-31. Apakah yang dilakukan manusia di dunia?
    2. Bacalah pasal Rom 3:23; 6:23. _Tanyakan_: Berapa banyakkah manusia yang berdosa? Apakah akibat dari dosa?
    3. Bacalah pasal Rom 10:9-13. _Tanyakan_: Bagaimanakah caranya manusia diselamatkan?
  2. Pasal 12-16 (Rom 12:1-16:27).

    Pengajaran tentang kehidupan orang Kristen setiap hari

    Pada bagian ini, dijelaskan bagaimana seharusnya kehidupan dari setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Rom 12:1-2. _Tanyakan_: Apakah ibadah orang Kristen yang sejati dan berkena di hadapan Allah?
    2. Bacalah pasal Rom 12:6-8. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap kehidupan seorang pelayan Firma Allah?
    3. Bacalah pasal Rom 12:9-21. _Tanyakan_: Bagaimanakah cara hidup orang percaya/Kristen dala masyarakat?
    4. Bacalah pasal Rom 13:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap pemerintah?
    5. Bacalah pasal Rom 15:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap orang yan lemah?
    6. Bacalah pasal Rom 16:17-18. _Tanyakan_: Apakah peringatan Rasul Paulus terhadap orang percaya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Roma jelaslah bahwa Allah mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan mengalami penghukuman, yaitu kematian. Allah juga dengan tegas menyatakan bahwa semua usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari kematian itu sia-sia. Allah menyatakan bahwa manusia memperoleh keselamatan hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Roma?
  2. Mengapakah semua manusia berada dalam penghukuman Allah?
  3. Mengapakah orang Kristen perlu menguduskan diri?
  4. Bagaimanakah cara hidup orang Kristen?

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Y

Inti Injil

MENGAPA ROMA?
Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Yunani. Tetapi, ia mempunyai suatu rencana jangka panjang untuk menginjili lebih jauh ke barat, yaitu ke Roma dan kemudian lebih jauh lagi. Namun demikian ada hal-hal lain yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Ia harus kembali ke Yerusalem untuk mengambil bantuan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Kristen bukan Yahudi bagi orang-orang miskin yang percaya di sana. Setelah itu ia dapat dengan leluasa mencurahkan perhatiannya ke ibu kota tersebut, dan setelah itu ia mengarahkan pandangannya ke Spanyol (15:22-29). Alasan Paulus ialah ia selalu ingin merintis daerah baru dan memberitakan Injil di tempat Injil belum pernah didengar. Ini sedikit menjelaskan mengapa surat ini ditulis - sebuah gereja sudah dibangun di Roma, karena itu Paulus tidak menganggap kunjungan ke Roma sebagai prioritas utama (15:18-21). Kita tidak tahu kapan gereja itu didirikan, tetapi jika kita melihat daftar para peziarah di Hari Pentakosta, kita akan melihat bahwa di antara mereka terdapat orang-orang Roma (Kis. 2: 10). Dari nama-nama pada akhir surat ini, rupa-rupanya Paulus sudah mengenal sejumlah besar anggota jemaat di sana (16:3-15), hal ini dapat dimengerti karena banyak jalan menuju Roma. Banyak orang melakukan perjalanan di daerah kekaisaran Roma terutama para pedagang, dan banyak dari mereka akhirnya menetap di ibu kota.

MENGAPA SURAT INI DITULIS?
Tampaknya Paulus sedang mempersiapkan kunjungannya dengan menjelaskan Injil bagi mereka. Mungkin ada orang yang mengritik ajarannya dan ia ingin meluruskan hal itu. Pada waktu yang bersamaan penulisan surat ke Roma merupakan kesempatan untuk menulis intisari kabar baik tentang Kristus secara lebih terinci dibandingkan dengan yang terdapat dalam kitab Perjanjian Baru yang lain. Surat Roma merupakan salah satu tulisan Paulus yang paling teratur, oleh karenanya surat ini telah menjadi buku sumber bagi orang Kristen sejak ia mendiktekannya kepada kawannya, Tertius, di Korintus sekitar tahun 57.

PAULUS DI ROMA.
Rencana Paulus tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Kita tahu dari Kisah para Rasul bahwa ketika tiba di Yerusalem ia ditangkap, dan setelah beberapa saat di penjara, ia memohon, seperti lazimnya warga negara Romawi, supaya kasusnya dapat didengar oleh Kaisar. Oleh karena itu, ia dibawa ke Roma sebagai tawanan. Rupa-rupanya ia dibebaskan dan melanjutkan pekerjaan pelayanannya sebelum akhirnya dibunuh di Roma.

ORANG ROMAWI DAN GEREJA.
Ketika orang Kristen menemukan kembali surat-surat seperti surat Roma pada waktu Reformasi, hal ini mengubah gereja secara besar-besaran. Mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat memperoleh keselamatan dari apa yang mereka lakukan. Allah telah melakukan keselamatan itu bagi mereka, dalam cara yang memungkinkan Ia dapat membenarkan orang-orang berdosa. Rahasianya tentu terdapat pada salib.

Pesan

1. Kita semua perlu dibenarkan di hadapan Allah (pasal 1-3)
o Bagi orang bukan Yahudi, cukup banyak yang dapat diketahui tentang Dia
- dalam alam semesta. Rom 1:19-20
- dalam kenyataan kita sebagai ciptaan. Rom 2:14-15
o Untuk orang Yahudi, lebih dari cukup - dalam firman-Nya. Rom 2:12, 17-24;3:1-2
o Semua orang jatuh di dalam dosa. Rom 3:9-20, 23
o Tidak seorang pun
- boleh menghakimi orang lain. Rom 2:1-3
- boleh bermegah diri. Rom 3:27
- dapat berdalih. Rom 1:20; 2:1; 3:19
- dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Rom 3:20, 23

2. Allah melakukan semua itu (pasal 3-5)
o Kematian Kristus membayar semua hutang
- Ia mati menggantikan kita. Rom 3:24-25
- pada waktu kita masih berdosa. Rom 5:6-8
- kita dapat dibenarkan. Rom 3:24
o Abraham mempercayai firman Allah
- kita pun harus beriman. Rom 3:25; 4:16-25; 5:1
o Adam melakukan sesuatu yang berakibat pada kita sampai sekarang
- demikian pula apa yang dilakukan Kristus di kayu salib. Rom 5:12-19

3. Cara hidup yang berbeda (pasal 6-8)
o Masalahnya ialah sifat dosa manusia
- yang tidak dapat menjadi baik. Rom 7:18
- yang berseteru terhadap Allah. Rom 8:7
- yang tidak memperkenan Allah. Rom 8:8
o Kuasa datang dari Roh Kudus
- yang diam di dalam kita. Rom 8:9-11
- yang menimbulkan pertentangan. Rom 7:13-23
- yang menyediakan kemenangan. Rom 7:24-25
o Kita harus bekerja sama dengan Dia
- menolak dosa. Rom 6:13, 16, 19; 8:13
- menaati Kristus. Rom 6:13, 16-19, lihat Rom 12:1
o Kita bisa
- memperoleh kemenangan. Rom 6:14
- menerima kehidupan. Rom 8:11
- menjadi anak-anak Allah. Rom 8:14-17
- mengalami pertolongan-Nya. Rom 8:26-27
- menjadi seperti Kristus. Rom 8:28-30, lihat Rom 12:2
- merasa pasti bahwa kita adalah milikNya. Rom 8:31-39

4. Allah tahu apa yang sedang dilakukanNya (pasal 9-11)
o Allah tahu bagaimana mengendalikan umat-Nya
- terhadap orang Yahudi yang tidak taat sekalipun. Rom 9:1-33
- Ia mempunyai rencana induk. Rom 11:1-32
o Kita tetap harus memberikan tanggapan
- dalam iman yang taat. Rom 10:5-21

5. Kita diselamatkan bersama (pasal 12-1)
o Kita adalah anggota dari satu tubuh
- saling memiliki. Rom 12:3-8
- saling mengasihi. Rom 12:9-21; 13:8-10
- saling menerima. Rom 14:1-15:7
- saling menghayati gaya hidup yang baru. Rom 13:1-7, 11-14

Penerapan

1. Tawaran itu cuma-cuma
(untuk dibenarkan di hadapan Allah)
o Karena keberadaan kita, itu harus terjadi
o Itu dapat terjadi karena Kristus telah
melakukannya
o Ini berarti
- kita tidak dapat memperolehnya sendiri
- kita harus menerimanya dengan iman

2. Kuasa itu ada
(untuk hidup sebagai orang Kristen)
o Oleh karena kita tidak mampu melakukannya sendiri
o Oleh karena Roh Kudus hidup di dalam kita
o Ini berarti
- membuang sifat-sifat dosa kita
- menaati Yesus Kristus

3. Persekutuan Itu milik kita
(bersama dengan sesama Kristen)
o Oleh karena kita saling memiliki
o Oleh karena kita sekarang tahu bagai
mana mengasihi
o Ini berarti
- kita harus menumbuhkan dan menghargainya
- kita tidak boleh menyalahgunakan atau memandang enteng persekutuan Kristen

Tema-tema Kunci

1. Anugerah.
Kebenaran yang berkali-kali ditanamkan ialah bahwa jika kita dapat menjadi Kristen, Allah yang harus melakukannya. Anugerah Allah itu diberikan dengan cuma-cuma, kita tidak dapat melakukan sendiri. Namun demikian, kita tidak boleh juga menganggap hal itu sepele. Telusurilah tema ini dalam seluruh surat Roma: Rom 1:7; 2:4; 3:24, 27; 4:16; 5:15, 17, 21; 6:1, 15; 11: 5-6.

2. Iman.
Kita mendapat anugerah cuma-cuma dari Allah oleh iman kepada Kristus. Pada saat yang sama, tidak berarti kita hanya semata-mata percaya tentang Dia, tetapi menerima firman Allah, menaati-Nya dan mengakui Kristus. Perhatikan bagaimana Paulus menekankan tentang iman dalam surat ini, dan juga bagaimana ia mendefinisikannya. Apakah iman kita cukup besar? 1:5 (lihat 15:18); Rom 1:16-17; 3:22, 26-31; 4:1-25; 5:1; 10:8-11; 10:17.

3. Pembebasan (atau Pembenaran).
Kata di atas diambil dari istilah yang ada dalam sidang pengadilan. Allah membebaskan - atau 'membenarkan' - pendosa, menyatakannya'benar', oleh karena apa yang telah Yesus lakukan sebagai penggantinya. Lihat bagaimana Paulus mengaitkan ini dalam kematian Kristus dan iman: Rom 1:17; 3:21-26; 4:1-25; 5:8-11, 15-21; 10:1-10.

4. Kebersamaan.
Perhatikan apa yang Paulus katakan bahwa kita semua berdosa dan kita diselamatkan bersama-sama. Ia menggunakan gambaran tentang tubuh ketika ia ingin menunjukkan bagaimana kita harus bekerja sama satu dengan yang lain. Walaupun hal-hal yang mengganggu dan memecah belah Kristen pada zaman Paulus berbeda dengan masa kini, apakah ia memberikan pedoman yang dapat kita terapkan saat ini? Khususnya lihat 14:1-15:7.

5. Allah adalah Raja.
Kita mendapat kesan yang jelas bahwa walaupun manusia tidak percaya, Allah tetap mengendalikan dunia, sebagaimana Ia mengatur kehidupan Kristen. Hal ini menjadi jaminan yang sangat berarti bagi mereka yang percaya, walaupun kita tidak dapat mengerti bagaimana Ia melakukannya. Bacalah seluruh pasal 9 dan 10 sekali lagi. Bagaimana keduanya saling mengisi?

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7 Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan Rom 1:16-17Berit

[1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7

Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus
Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan
Rom 1:16-17Berita secara ringkas

[2] 'KITA SEMUA ADALAH ORANG BERDOSA' Rom 1:18-3:20

Rom 1:18-32Mereka yang tidak memiliki Alkitab
Rom 2:1-11Menghakimi orang lain?
Rom 2:12-16Allah akan menghakimi kita semua
Rom 2:17-3:20Lebih baikkah orang Yahudi?

[3] 'ALLAH MEMPUNYAI JALAN' Rom 3:21-5:21

Rom 3:21-26Apa yang dilakukan oleh salib
Rom 3:27-31Siapa yang boleh bermegah?
Rom 4:1-25Abraham percaya lebih dulu
Rom 5:1-5Sukacita - walaupun dalam kesusahan
Rom 5:6-11Ketika kita tidak berdaya
Rom 5:12-21Kristus dan Adam

[4] 'HIDUP BARU' Rom 6:1-8:39

Rom 6:1-14Dosa dapat dikalahkan
Rom 6:15-23Pergantian pemilik
Rom 7:1-6Pergantian pasangan
Rom 7:7-25Peperangan dalam hati
Rom 8:1-11Roh memberi hidup
Rom 8:12-17Anak-anak Allah!
Rom 8:18-25Dan banyak lagi yang lain
Rom 8:26-27Doa
Rom 8:28-30Tujuan
Rom 8:31-39Apa lagi yang dapat saya katakan?

[5] 'TETAPI BAGAIMANA HALNYA DENGAN ORANG YAHUDI?' Rom 9:1-11:36

Rom 9:1-5Hak-hak istimewa mereka
Rom 9:6-33Maksud Allah
Rom 10:1-21Iman menyelamatkan
Rom 11:1-36Rencana yang aneh

[6] 'HAYATILAH!' Rom 12:1-15:13

Rom 12:1-2Kehidupan yang dipersembahkan
Rom 12:3-21Kehidupan di dalam satu tubuh
Rom 13:1-7Hidup dalam masyarakat
Rom 13:8-10Hidup dalam kasih
Rom 13:11-14Bangun dan hiduplah!
Rom 14:1-15:13Hidup bersama dengan sesama

[7] 'RENCANA HARI DEPANKU' Rom 15:14-33

Rom 15:14-21Pelayanan saya
Rom 15:22-33Ambisi saya

[8] 'SANGAT BANYAK KAWAN DI ROMA' Rom 16:1-27

Allah memberkati kalian semua
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 1.28 detik
dipersembahkan oleh YLSA